Prihatin Kasus Bunuh Diri, MUI Kabupaten Belitung Ajak Masyarakat Perkuat Keimanan dan Ketakwaan

Berita fatwa

TANJUNGPANDAN – Dalam beberapa bulan terakhir ini banyak kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Belitung yang membuat kalangan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Belitung merasa prihatin atas berbagai kejadian bunuh diri. Aksi bunuh diri ini bukan sekali dua kali, namun terhitung sudah beberapa kasus yang menyita warga di Kabupaten Belitung.

“Kami sangat prihatin,” katanya Ketua MUI Belitung H. Sjubki Sulaiman melalui Sekretaris MUI Belitung Drs. Huniyadi Bellia saat dimintai komentarnya dari trawangnews.com baru-baru ini di Tanjungpandan.

Menurutnya, pangkal dari bunuh diri adalah salah satunya minimnya keimanan dan ketakwaan yang notabenenya masih tipisnya pengetahuan tentang agama.

Agama manapun didunia ini,  kata Huniyadi, tidak ada yang membenarkan umatnya untuk melakukan bunuh diri.

“Kadang-kadang hanya urusan sepele, masalah keluarga, hutang piutang, faktor ekonomi atau hal-hal lainnya yang menyebabkan mereka mengakhiri hidupnya dengan melakukan aksi bunuh diri tersebut,” ungkapnya.

Bahkan kata Huniyadi, bunuh diri dalam agama Islam merupakan dosa besar.
Sebab itu, Huniyadi mengajak umat untuk setiap saat memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT melalui Majelis Taklim yang ada di Masjid-masjid di setiap desa yang diselenggarakan oleh penyuluh penyuluh agama maupun oleh pihak masjid itu sendiri. Karena dengan demikian masyarakat dapat menambah dan meningkatkan keimanan dan pengetahuan agama, sehingga mampu mencegah mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidup dengan jalan bunuh diri. Sekali lagi kami mengajak seluruh masyarakat “Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” katanya.”

Seperti diketahui, baru baru ini seorang pria berinisial PR (28) warga Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Kamis (01/06/2023), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di sebuah rumah kontrakan di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Korban ditemukan teman kontrakannya  ketika pulang dari melaut sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tergantung di kayu gulung-gulung atap rumah dengan leher terjerat seutas tali plastik.

Begitu juga masyarakat Belitung, beberapa waktu yang lalu dibuat geger, terkait adanya Masyarakat Dusun Perawas II, Desa Buluh Tumbang, Tanjungpandan, Belitung ditemukan sesosok mayat laki-laki gantung diri, Sabtu 4/2/2023. Mayat laki-laki yang memakai baju dan celana merah itu ditemukan tergantung di atas pohon sagak sekitar kebun kelapa sawit Jalan Gunung Lalang, Aik Siak, Dusun setempat.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × one =

CAPTCHA ImageChange Image